LUMUT (BRYOPHYTA)

LUMUT ( BRIOFITA)

Lumut adalah salah satu divisio dalam Kingdom Tumbuhan terdiri dari 3 klas yaitu :

1.             Lumut Daun      
2.        Lumut Tanduk  
3.        Lumut Hati

Ciri – Ciri umum Bryophyta :
1.   Memiliki struktut terdiri dari :

Struktur Lumut 

                                

Bagian Gametofit terdiri dari : 

1.      Anteridum untuk pembentukan sel kelamin jantan ( spermatozoit)  Arkegonium untuk Pembentukan Sel kelamin Betina ( Ovum )

 

 2. Hidup Ditempat Lembab

           3   Sudah memiliki Bagian Akar ( Rizoid), Daun dan Batang

            4.  Berkembang Biak secara Generatif dan Vegetatif, Gneratif dengan pembentukan sel kelamin pada generasi Gametofit, dan Reproduksi Vegetatif dengan pembentukan Spora pada generasi sporofit        

5.  Memilki pergiliran keturunan ( Meta genesis) Generasi gametofit lebih lama hidup ( Lumut sesungguhnya) dan generasi Sporofit masa hidupnya sebentar

Bagan Reproduksi Lumut

Contoh :

• Lumut Daun ( Musci)

1. Andreaea petrophila 
2. A. rupestris 
3. Sphagnum fimbriatum 
4. Sphagnum squarrosum 
5. Sphagnum acutifolium 
6. Polytrichum commune 
7. Hypnodendron reinwardtii 
8. Mniodendron divaricatum 
9. Pogonatum cirrhatum 
10. Georgia pellucida 

•  Lumut Hati ( Hepaticeae)

1. Haplomitrium sp.
2. Marchantia polymorpha
3. Monoclea forsterii
4. Sphaerocarpos texanus
5. Riccardia chamaedryfolia
6. Pellia endivifolia
7. Scapania nemorosa
8. Jungermannia sp

•         Lumut Tanduk ( Anthocerotopsida )
  1. Phaeoceros laevis 
  2. Anthoceros fusiformis 
  3. Notothylas valvata 
  
  
  Sumber Gambar

https://www.flickr.com/photos/72793939@N00/7055970457/in/photostream/

http://bobklips.com/earlymay2010.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_lumut

3. 

PTERYDOPHYTA

Pterydophyta merupakn salah satu Divisio dari Kingdom Plantae. Pterydophyta memiliki ciri ciri :

• Hidup di semua tempat terutama ditempat yang lembab, Pteridophyta dapat hidup secara soliter  darat atau diair atau bisa juga hidup secara menempel . yang disebut tumbuhan epipit ( tumbuhan yang hidup menempel).
• Sudah memiliki Akar batang dan dau sejati.
• Daun muda menggulung

• Memiliki dua jenis daun yaitu 

1. Daun yang berfungsi untuk fotosintesis yang disebut tropofil dan 
2. daun yang berfungsi untuk menghasilkan spora yang disebut Sprofil.

             Kedua dau tersebut terlihat jelas pada gambar diatas, Daun yang sebelah kanan memilki                      bintik bintik warna kuning karena bintik intik kuning tersebut merupakan kotak seporanya                  sedangkan pada gambar sebelah kiri tidak ada bintik kuning karena daun tersebut adalah                      daun tropofil 

• Memilkigi pergiliran keturunan karena  tumbuhan paku Memiliki dua generasi yaitu :

1. Generasi Sporofit yaitu generasi paku yang reproduksi nya dengan menghsilkan spora 
   
2. Generasi Gametifit yaitu gerasi yang menghasilkan gamet jantan dan belina
   
   

             Kedua generasi tersebut memilki masa hidup yang berbeda, lama hidup Generasi gametofit                  sangat singkat sedangkan genersi sporofit masa hidupnya sangat lama ( Dominan) 

• Bereproduksi secara sexual dan aseksual, Reproduksi aseksual dilakukan oleh gererasi sporifit sedangkan reproduksi sexual dilakukan oleh generasi gametofit.
• Berdasarkan cara reproduksinya tumbuhan paku dapat dikelompokkan berdasarkan menjadi :

1. Paku homospor yaitu tumbuhan paku yang hanya memiliki satu jenis spora contohnya paku kawat ( Lycopodium calavatum) 
   
2. Paku Heterospor yaitu tumbuhan pku yang memilki 2 jenis sepora dan berbeda ukuranya yaitu Microspora yang berukuran kecil dan berjenis jantan dan spora macrospora yang berukuran besar dan berjenis betina, contoh paku heterospor adalah paku rane ( Slaginella sp ) 
   

Paku Peralihan yaotu paku yang memiliki dua spora yang bentuk dan ukuran yang sama tetapi memiliki fungsi yang ber beda yaitu ada yang berfungsi sebagai spora jntan dan ada yang berfungsi sebagai spora betina, contoh paku kelompok ini adalah paku ekor kuda ( Equisitum debile)

• Secara Umum tahap reproduksi Tumbuhan Paku paku memiliki tahap sebagai berikut :
  

1. Tumbuhan Paku (Sporofit) menghasilkan sepora pada daun sporofil 
2. Spora jika jatuh ditempat yang cocok berkembang menjadi protalium (Gametofit),
3. Protalium memiliki Anteridium yang menghasilkan Gamet ( sel kelamin)  jantan dan arkegonium yang menghasilkan gamet ( sel kelamin )betina .
4. Gamet (Sel kelamin) jantan keluar dari anteridium masuk kedalam arkegonium dan membuahi gamet ( sel kelamin) betina sehingga terbentuk zigot.
5. Zigot berkembang menjadi tumbuhan paku muda
6. Tumbuhan paku muda berkembang menjadi tumbuhn paku(Sporofit )  yang menghasilkan daun  tropofil dan  sporifil.

• Bagan Reproduksi ketiga kelompok paku tersebut sebagai berikut :

1. Bagan Reproduksi Paku Homospor / Isospor 
   
2. Bagan Reproduksi Paku Heterospor 
   
3. Bagan Reproduksi Paku peralihan 
   

Sumber Gambar :
1. Koleksi probadi
2. http://ohioplants.org/ferns/

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_paku

4. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Mattlummer_Lycopodium_clavatum_3.jpg

5. http://www.fobi.web.id/fbi/v/pteridophyta/f-equ/equ-deb/Equisetum-debile_Keseneng_01.jpg.html

6. http://www.richardalois.com/wp-content/uploads/2011/05/Fern-Life-Cycle.gif

Renggadaian

Renggadaian adalah salah satu tumbuhan yang hidup di rawa rawa yang dalam bagasa latinnya disebut Ploiarium alternifolium Melchior , tumbuhan ini  di belitung sudah sulit untuk ditemukan seiring dengan semangkin berkurangnya habitat seiring dengan berubahnya rawa rawa (amau dalam Bahasa Belitong) menjadi lahan tandus yang salah satunya akibat penambangan tima secara inkonpensional yang dilakukan masyarakat di Belitung.
Pohon Renggadaian Karena merupakan tumbuhan rawa maka termasuk tumbuhan yang memiliki sifat :

1. Tahan terhadap air sehingga pohon tanaman ini jika digunkan tebagai bahan bangunan tidak muda lapuk karena perubahan cuaca dari hujan kepanas atau sebaliknya .
2. Memiliki tekstu pohon yang sangat keras terutama kalau sudah kering.
3. Pohonnya Lurus

Pohon renggadain ini dulunya banyak digunakan oleh masyarakat Belitong sebagai pagar kandang ayam karena tidak mudah lapuk oleh perubahan cuaca tetepi sekarang pohon ini sudah susah untuk di temukan terutama di kecamatan tanjungpandan.

Semangkin langkanya Pohon renggadaian ini seiring dengan semaking berkurangnya habitat pohon tersebut yaitu di rawa rawa yang dalam bahasa belitongnya Amau