Wednesday, August 19, 2015

Mahluk hidup didunia ini sangat banyak; maka untuk mempermudah mempejarinya perlu pengelompokan - pengelompokan, Pengelompokan mahluk hidup dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :

  1. Serara Alami atau
  2. Secara Buatan
  3. Secara fiologenetik
1. PENGELOMPOKAN SECARA ALAMI
 Coba Perhatikan Gambar kelompok tumbuhan berikut ini :
Gambar 1
Gambar 2









Gambar 3














Menurut Kamu apa dasar penglompokan tumbuhan tersebut menjadi 3 kelompok yang berbeda padahal ketiga kelompok timbuhan tersebut merupakan sayuran bukan ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut coba kamu perhatikan baik baik apa yang dimanfaatkan  ke tiga kelompok sayuran tersebut, dengan menjawab apa yang dimanfaatkan maka sudah pasti jawabanya yaitu :
1. Gambar 1 adalah sayuran yang dimanfaatkannya adalah buahnya;
2. Gambar 2 adalah sayuran yang dimanfaatkannya adalah umbinya;
3. Gambar 3 adalah sayuran yang dimanfaatkannya adalah daunnya.
Dari Jawaban di atas maka dapat kita simpulkan maka Gambar 1 adalah kelompok sayaur daun, Gambar 2 Kelompok sayur Umbi dan Gambar 3 kelompok sayur daun.

Berikutnya Coba Perhatikan Gambar Kelompok Hewan berikut :



Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4
Menurut Kamu apa dasar penglompokan hewan  tersebut menjadi 4 kelompok yang berbeda padahal keempat kelompok adalah kelompok hewan bukan ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut coba kamu perhatikan baik baik Berapa jumlah kaki, dan apa makanan  kelompok hewan hewan tersebut; pasti jawabanya yaitu :
1. Gambar 1 adalah hewan yang jumlah kakinya  dua;
2. Gambar 2 adalah hewan yang jumlah kakinya empat;
3. Gambar 3 adalah hewan yang makanannya   rumput;
4. Gambar 4 adalah hewan yang makanannya  daging
Dari Jawaban di atas maka dapat kita simpulkan maka Gambar 1 adalah kelompok hewan berkaki 2, Gambar 2 Kelompok hewan berkaki empat; Gambar 3 kelompok hewan pemakan rumput dan Gambar 4 kelompok hewan pemakan daging.

Pengelompokan yang kita lakukan terhadap tumbuhan dan hewan diatas disebut pengelompkan secara alami , Pengelompokan secara alami ini dasarnya adalah kedaan apa adanya dialam, seperti kita mengelompokan sayuran diatas karena secara alamiahnya sayuran yang di manffatkan adalah daun, buah dan umbinya,  begitu juga pada waktu kita mengelompokkan hewan, secara alaminya hewan berdasarkan jumlah kakinya ada dua dan empat, serta hewan makanannya rumput dan danging.
Jadi Pengelompokan mahluk hidup secara alamai adalah Pengelompokkan mahluk hidup bedasarkan apa adanya di alam ( Praktis )atau berdasarkan Bentuk atau keadaan morfologinya.
Contoh Pengelompokan Secara Alami :
1. Bayam, Sawi; Kanggung dan Katuk adalah  kelompok Sayur Daun;
2. Kucing, Harimau; Kuda; Kelinci; Buaya adalah Kelompok hewan berkaki empat;
3. Kelinci; sapi; ayam; burung pipit adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan;
4. Ikan lele; Ikan Kakap; ikan gabus; kodok; buaya kelompok hewan yang hidup di Air
5. dll


2. PENGELOMPOKAN SECARA BUATAN

Mahluk hidup dapat dikelompokkan berdasarkan kreteria tertentu misal berdasarkan sifat fisiologinya; Sifat Anatominya,Cara perkembng biakannya dan laik sebagainya.
Dalam Klsifikasi buatan mahluk hidup dikelompokkan menjadi 7 tingkatan, Dari tingkatan ( takson) yang paling tinggi sampai takson yang terendah  yaitu :

  1. Kingdom 
  2. Dividio  Untuk tumbuhan dan Phylum  Untuk Hewan
  3. Classis 
  4. Ordo 
  5. Familia 
  6. Genus
  7. Species
  8. Varietas

Pengelompokan mahluk hidup pada tinggat tertentu tersebut berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri ciri, mangkin banyak persamaan ciri cirinya maka mangkin rendah tinggat klasifikasinya misalnya  Perhatikan Gambar berikut


Kentang

Tomat

Cabe

Jika kamu mengamati ketiga gambar tersebut berdasarkan Batang, Daun, Bunga, Buah dan tempat menyimpan makanan cadanngan maka dapat didiskripsikan seperti tabel berkut :

No
Ciri – ciri
Nama tumbuhan
Kentang
takokak 
Tomat
1
Batang
Tidak Berkayu, bercabang
Berkayu bercabang, 
Tidak Berkayu Bercabang dan Berbuku Buku
2
Daun
Daun majemuk tanaman kentang, pada dasarnya tangkai daunnya mempunyai tunas ketiak yang dapat berkembang menjadi cabang sekunder dengan sistem percabangan simpodial
Daunya tunggal, tata letaknya berseling, berbentuk bulat telur melebar, berujung runcing, tepi berlekuk menyirip
daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda.
3
Bunga
Bunga Kentang berjenis kelamin dua (hermaproditus atau bunga sempurna), mahkota bunga berjumlah lima buah dengan satu bunga putik (pistilus). Mahkota berbentuk terompet dengan ujung seperti bintang. Lima buah benang sari berwarna kuning melingkari tangkai putiknya.
Mahkota bunganya berwarna putih, berjumlah lima. Kepala sari besar dan tegak, menutupi putiknya.
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.Jumlah mahkota lima
4
Buah
Berbentuk bulat, bergaris tengah + 2,5 cm, dan berongga dua. Buah kentang mengandung 500 bakal biji dan yang dapat berkembang menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-300 biji.
Buah Bualat 

Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.
5
Tempat menimpan Cadangan makanan
Umbi
Buah
Buah

Berdasarkan data ciri - ciri tersebut maka para ilmuan mengelompokkan ketiga tumbuhan tersebut kedalam satu genus yang sama yaitu genus Solanum , Karena memiliki perbedaan ketiganya dikelompokkan kedalan species yang bebeda yaitu :
1. Solanum tuberosum ( Kentang)
2. Solanum licopersicum( Tomat )
3. Solanum torvum ( Takokak)

3. PENGELOMPOKAN SISTEM FIOLOGENIETIK

Pengelompokan Secara filogenitik adalah pengelompokan mahluk hidup dilahat dari hubungan kekerapatan antara maluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang laian. Sistem pengelompokan ini muncul setelah adanya teori evolusi.

TATANAMA MAHLUK HIDUP SECARA ILMIAH

Mahlukhidup diberi nama secara ilmiah ( Nomen clatur), Pemberian nama mahluk hidup secara Ilmiah ( Nomen clatur) pada mahluk hisup awalnya berdasarkan ciri khas yang ditemukan pada organisme tersebut misal  nama bunga mawar dengan nama Rosa longifolia  yang artinya Mawar berdaun panjang, Kemudian ditemukan mawar jenis lain yaitu Mawar berdaun panjang tetapi buahnya bulat maka diberi nama Rosa longifolia fruktus rotundis yang artinya Mawar berdan panjang dengan buah bulat bulat, dengan cara ini maka nam mahluk hidup akan susah untuk dipanggil karena namanya ada yang panjang dan ada yang pendek. Untuk memudahkan pemberian nama kemudian Ilmuan yang bernama   Carolus Linnaeus   yang terkenal dengan penamaan sistem binomial nomenklatur, Disebut demikian karena sistem ini memberi nama mahluk hidup dengan dua suku kata 
Contoh Nama Sistem Binomial Nomen klatur adalah sebagai Berikut
1. Nama Kentang : Solanum tuberosum 
2. Nama Kelapa   : Cocos nucivera
3. Nama Mangga : Mangifera indica

Dari Nama Ilmiah tersebut misalnya nama Kentang Solanum tuberosum  
Kata pertamanya : Solanum 
Kata keduanya     : tuberosum

Dalam sistem  Binomial nomen klatur tersebut kata pertama ( Solanum ) menunjukkan Genus sedangkan Kata kedua (tuberosum ) menunjukkan Petunjuk Jenis atau efiteton spisipicum.
Kalau digamung keduanya yaitu Solanum tuberosum disebut Nama nama Jenis atau nama species.

Aturan aturan Penulisan Nama Menggunakan Sistem Binomila Nomen Klatur :
1. Nama Mahluk hidup harus ditulis dalam bahasa laitin atau bahasa yang dilatinkan
contoh bahasa yang dilatinkan terdapat pada petunjuk jenis nam Badak bercula satu (Rhinoceros sundaicus)  kata sundaucus bukanlah bahasa latin tetapi bahasa indonesia yang dilatinkan, sundaicus untuk menjelaskan atau menunjukkan bahwa badag tersebut berasal dari jawa barat ( sunda )
2. Ditulis dengan 2 suku kata secara terpisah
3. Jika nama ilmiah terpaksa harus menggunakan tiga suku kata maka kata ke dua dan kata ketiga
    diberi garis penghubung.
4. Nama ilmiah harus ditulis miring atau digaris bawah secara terpisah antara kata pertama dan kata kedua
 Tujuan Pengelompokan Mahluk Hidup 
  1. Menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis.
  3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
  4. Mengetahui hubungan kekerabatan

Manfaat Pengelompokan Mahluk hidup
  1. Pengklasifikasian melalui pengelompokkan dapat memudahkan dalam mempelajari organisme yang beraneka ragam.
  2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan tingkat kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya
Pengelompokan mahluk hdup dapat dikelompokkan menjadi 2 sampai 8 kingdom seperti pada tabel beikut ini
Linnaeus
1735
Haeckel
1866
Copeland
1938
Whittaker
1969
Woese et al.
1977
Cavalier-Smith
1993
Cavalier-Smith
1998
2 kingdoms
3 kingdoms
4 kingdoms
5 kingdoms
6 kingdoms
8 kingdoms
6 kingdoms
(not treated)
Protista
Monera
Monera
Eubacteria
Eubacteria
Bacteria
Archaebacteria
Archaebacteria
Protista
Protista
Archezoa
Protozoa
Protozoa
Chromista
Chromista
Vegetabilia
Plantae
Plantae
Plantae
Plantae
Plantae
Plantae
Fungi
Fungi
Fungi
Fungi
Animalia
Animalia
Animalia
Animalia
Animalia
Animalia
Animalia
(Sumber Wikipedia)
Pengelompokan menjadi beberapa kingdom tersebut karena adanya perbedaan perbedaan ciri - ciri yang dimiliki oleh kingdom tersebut
Sistem 2 Kingdom 
Dasar Pengelompokannya karena Adanya Perbedaan penyusun Pelindung selnya yaitu Kingdom Animalia Karena Pelindung Selnya Hanya Membaran sel sedangkan kingdom Plantae karena Pelindungselnya Selain Membran juga Ada dinding sel yang terbuat dari Selulusa, Hemi selulosa dan Lignin.
Sistem 3 Kingdom
Pengelompokan  3 kingdom  yaitu

  1. Kingdom Plantae
  2. Kingdom Animal
  3.  Kingdom Protista
Munculnya kingdom protista karena adanya perbedaan ini sel sel, pada waktu pengelompokan 2 kingdom hal ini belum diperhatikan, sedangkan untuk 3 kingdom ini diperhatikan sehingga awalnya kingdom Plantae atau Animalia tetapi karena mahluk hidup ( hewan dan tumbuhan ) yang inti selnya sudah jelas dan bersel satu atau banyak tetapi belum memiliki jaringan ( tidak membentuk jaringan) maka  dimasukkan ke kingdom tersendiri oleh Ernst Haeckel Pada Tahun 1866 yaitu Kingdom Protista  Protista ini karena pada awalnya berasal dari kingdom Plantae dan kingdom Monera maka ada yang mirip hewan dan ada yang mirip tumbuhan. Pada pengelompokan moderen protista ini dimasukkan kedalam kelompok invertebtara
Sistem 4 Kingdom
Pengelompokan  4 kingdom  yaitu
  1. Kingdom Plantae
  2. Kingdom Animal
  3.  Kingdom Protista
  4. Kingdom Monera 
Kunculnya Pembagian kindom menjadi 4 ini dilakukan oleh Pada tahun  Herbert F. Copeland Pada tahun  1938, muncullnya kingdom yang ke empat yaitu Kingdom monera karena pada saaat ini ditemukan mikroskop yang dapat meliat inti sel dengan jelas, mahluk hidup yang dikelompokkan kedalam monera ini merupakan mahluk hidup uniseluler yang intinya tidak jelas ( belum memiliki membran inti).
Sistem 5 Kingdom
Pengelompokan 5 kingdom yaitu :

  1. Kingdom Plantae
  2. Kingdom Animal
  3. Kingdom Protista
  4. Kingdom Monera 
  5. Kingdom  Fungia
Munculnya kingdom Fungia ini di kemukakan oleh  Robert Whittaker pada tahun 1969, munculnya kerajaan ini dikarenakan mahluk hidup yang tergolong kedalam  kingdom Fungi ini adalah mahluk hidup bersel bayak memiliki inti yang jelas dan memiliki dindingsel tetapi tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrop.
 Sistem 6 Kingdom
Pengelompokan 6 kingdom yaitu :

  1. Kingdom Plantae
  2. Kingdom Animal
  3. Kingdom Protozoa
  4. Kingdom Chromista 
  5. Kingdom  Fungia
  6. Kingdom Bakteria 



 Munculnya sistem 6 Kingdom ini dikemukakan oleh Cavalier-Smith  Pada tahun 1998 namun sebelumnya yaitu pada tahun 1993 beliau membaginya menjadi delapan kingdom yaitu :
  1. Kingdom Plantae
  2. Kingdom Animal
  3. Kingdom Archezoa
  4. Kingdom Protozoa
  5. Kingdom Chromista 
  6. Kingdom  Fungia
  7.  Kingdom Eubakteria
  8.  Kingdom Archaebakteria.

Sehingga saat ini Pengelompokan mahluk hdup dapat digambarkan sebagai berikut :
1.       Prokariotik
1.       Kingdom Bakteria
2.       Eukariotik
1.       Protozoa
2.       Chromista
3.       Plantae
4.       Fungia
5.    Animalia

File PDF dapat di Download DISINI







Posted by HARYANTO.NJ On Wednesday, August 19, 2015 No comments READ FULL POST

Saturday, August 15, 2015

Indonesia Merupakan Negara yang sangat ideal untuk ditempati kerena Indonesia terletak daerah yang dekat dengan garis katulistiwa dan diantara dua benua dan dua samudra, Posisi ini mennyebabkan  iklim di indonesia setabil denga :
1. Suhu rata rata indonesia 28 Derajat selsius
2. Curah Hujan rata Rata Indonesia sekitar 2.000 s.d 3.000 m/ tahun
3. Kelembaban Rata rata  80 %
Kondisi tersebut mempengaruhi keanekaragaman hayati yang ada di indonesia

Pengertian Keaneka Ragaman

Untuk memahami Keanekaragaman pada Mahluk hidup coba perhatikan  Daun Berbagai Jenis Puring (Codiaeum variegatum) berikut ini :
Gambar 1
Gambar 2


Gambar 3
Gambr 4




Gambar 6
Gambar 5





Gambar 7















 Berdasarkan ke 7 daun puring diatas jika kita amati maka terdapat perbedaan :

No
Yang Diamati
Jenis Puring
1
2
3
4
5
6
7
1
Bentuk Daun
 Oval
Oval 
 Tobak
 Tombak
 Tobak
 Oval
 Oval
2
Warna Daun
 Belang Hijau Kuning Merah
 Belang Hijau kuning
 Kuning, Merah ,Hijau
 Merah dan Hijau
 Merah,kunig, hijau
Kuning dan Hijau 
 Merah kuning Hijau
3
Tulang Daun
 Menyirip
 Menyirip
Menyirip 
Menyirip
 Menyirip
 Menyirip
Menyirip 
4
 Batang
 Bercabang
 Bercabang
 Bercabang
Bercabang 
 Bercabang
Bercabang 
Bercabang 
Posted by HARYANTO.NJ On Saturday, August 15, 2015 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Tentang Saya

My photo
Anak Pertama dari Pasangan Norman Jahid dengan Sena, Dilahirkan di Desa Mengkubang Salah Satu desa Di Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Dahulu Bagian Dari Kabupaten Belitung)Menikah Dengan Dra. Norlianti Pada Tahun 1992 dikaruniai dua orang putri 1. Rizka Rahmaharyanti dan 2.Nurhadiah Harmeilianti Riwayat Saya sebagai guru : 1. Pada Tahun 1990 di SMA PGRI Tanjungpandan mengajar mata pelajaran Biologi sampai Juni 2011 2. Pada Tahun 1992 s.d 1995 Honor Di SMA Negeri 1 Tanjungpandan. 3. Pada Tahun 1990 s.d 1993 di SMA Muhaaddiyah Tanjungpandan. 4. Pada Bulan Desember 1995 Diterima Sebagi PNS Mengajar di SMP Negeri 1 Membalong sampai tahun 1997 5. Pada Tahun 1997 s.d Tahun 2000 Dipindahkan Ke SMP Negeri 2 Mebalong 6. Pada Tahun 2000 s.d 29 April 2011 Dipindahkan ke SMAN 1 Tanjungpandan 7. Dari 29 April 2011 sampai 26 Jun 2014 Sebagai Kepala SMA Negeri 1 Membalong. 8 Dari 27 Juni 2014 sampai 26 September 2019 Sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjungpandan.Sejak Tanggal 21 Oktober 2019 Mengajar Di SMAN 2 Tanjungpandan.

    Blogger news

    Blogroll

    Total Pageviews