SPERMATOPHYTA
Spermatophyta atau tumbuhan biji adalah tumbuhan yang memilki organ hasil reproduksi seksualnya berupa biji. biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan (http://id.wikipedia.org/wiki/Biji).
Sesuatu dikatakn Biji mapabila emilki struktur terdiri dari :
1. Kulit Biji;
2. Keping Biji ( Kotiledon);
3. lembaga ( Embrio )
Spermatophyta memiliki ciri khas selain memiliki biji juga memilki bunga( untuk gymnospermae disebut strobilus) sehingga spermatophyta sering juga disebut anthophyta yang berasal dari bahasa yunani yaitu Anthos = Bunga dan pyton = Tumbuhan.
Spermatohyta memiliki embrio yang bersifat bipolar seperti tampak pada gambar berikut ini
Embrio Spermatophyta dikatakan bersifat Bipolar karena Embrionya meiliki 2 kutub yang bisa berkembang yaitu :
1. Kutub Radikula Yang dapat berkembang menjadi membentuk sistem perakaran dan
2. Kutub Planula yang akan berkembang membentuk Batang, Cabang Batang, dan daun.
Reproduksi Spermatophyta terjadi malelu 2 tahap yaitu :
1. Peyrerbukan ( Sampainya serbuksai ketempat tujuaan)
2. Pembuahan ( peleburan sel kelamin jantan dan betina)
Divisio Spermatophyta dibedakan menjadi 2 subdivisio yaitu :
1. Sub Divisio Gymnospermae dan
2. Sub Divisio Angyospermae
Sub divisio Gymnospermae ( Tumbuhan Biji terbuka)
Sub divisio ini di sebut tumbuhan biji terbuka karena Bakal Biji ( Ovulum ) tidak memiliki pelindung ( carvelum) Gambar berikut adalah gambar Bakal biji tumbuhan biji terbuka
Gymnospermae memiliki ciri - ciri :
3. Gnetophyta : Melinjo (Gnetum gnemon)
4. Coniferophyta : Pinus (Pinus merkusii )
Sub Divisio Angyospermae ( Tumbuhan Biji tertutup)
Subdivisio ini disebut tumbuhan biji tertutup karena bakal bijinya terlindung oleh pelindung bakal biji ( carpelum)
Gymnospermae memiliki ciri - ciri
1. Memilki bunga (Bunga Banci, bunga Jantan, atau bunga betina )
2. Bakal biji terlindung oleh karvelum
3. Berakar serabut atau akar Tunggang
4. Terjadi Pembuahan ganda
Spermatophyta atau tumbuhan biji adalah tumbuhan yang memilki organ hasil reproduksi seksualnya berupa biji. biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan (http://id.wikipedia.org/wiki/Biji).
Sesuatu dikatakn Biji mapabila emilki struktur terdiri dari :
1. Kulit Biji;
2. Keping Biji ( Kotiledon);
3. lembaga ( Embrio )
Struktur Biji (https://www2.southeastern.edu/Academics/Faculty/smartin/107webassign.htm ) |
Spermatophyta memiliki ciri khas selain memiliki biji juga memilki bunga( untuk gymnospermae disebut strobilus) sehingga spermatophyta sering juga disebut anthophyta yang berasal dari bahasa yunani yaitu Anthos = Bunga dan pyton = Tumbuhan.
Spermatohyta memiliki embrio yang bersifat bipolar seperti tampak pada gambar berikut ini
Struktur Embrio (https://nazreenzainul.files.wordpress.com/2010/02/seed-and-embryo-development2.jpg) |
Embrio Spermatophyta dikatakan bersifat Bipolar karena Embrionya meiliki 2 kutub yang bisa berkembang yaitu :
1. Kutub Radikula Yang dapat berkembang menjadi membentuk sistem perakaran dan
2. Kutub Planula yang akan berkembang membentuk Batang, Cabang Batang, dan daun.
Reproduksi Spermatophyta terjadi malelu 2 tahap yaitu :
1. Peyrerbukan ( Sampainya serbuksai ketempat tujuaan)
2. Pembuahan ( peleburan sel kelamin jantan dan betina)
Divisio Spermatophyta dibedakan menjadi 2 subdivisio yaitu :
1. Sub Divisio Gymnospermae dan
2. Sub Divisio Angyospermae
Sub divisio Gymnospermae ( Tumbuhan Biji terbuka)
Sub divisio ini di sebut tumbuhan biji terbuka karena Bakal Biji ( Ovulum ) tidak memiliki pelindung ( carvelum) Gambar berikut adalah gambar Bakal biji tumbuhan biji terbuka
Gymnospermae memiliki ciri - ciri :
1. Memiliki Bunga ( Strobilus ) yang tidak bermahkota;
Strobilus Jantan Pakis Haji |
Strobilus Jantan Pinus |
3. Pada waktu reproduksi terjadi pembeuahan tunggal (haya terjadi peleburan sel permatozoa dengan ovum)
4. memiliki Struktur pohon seperti segi tiga Sama Sisi
Syclus Hidup Gymnospermae (http://www.sparknotes.com/biology/plants/plantclassification/section2.rhtml) |
5. Umumnya memiliki akar tunggang
6. Daun pada umumnya kaku dan sempit, tapi ada juga yang berdaun lebar (melinjo).
7. Tidak menggugurkan daunnya / meranggas oleh perubahan musim.
Contoh Gymnospermae :
1. Cycadophyta : Pakis haji (Cycas rumphii)
2. Pinophyta : Damar (Agatis alba )
4. Coniferophyta : Pinus (Pinus merkusii )
Sub Divisio Angyospermae ( Tumbuhan Biji tertutup)
Subdivisio ini disebut tumbuhan biji tertutup karena bakal bijinya terlindung oleh pelindung bakal biji ( carpelum)
Struktur Bunga Angiospermae |
Gymnospermae memiliki ciri - ciri
1. Memilki bunga (Bunga Banci, bunga Jantan, atau bunga betina )
Bunga Hermaprodit(http://www.ib.bioninja.com.au/higher-level/topic-9-plant-science/93-reproduction-in-angiospe.html) |
2. Bakal biji terlindung oleh karvelum
3. Berakar serabut atau akar Tunggang
4. Terjadi Pembuahan ganda
Pembuahan Ganda (http://apbiologywiki.wikispaces.com/Plants) |
5. Batanh ada yang memiliki kambium dan ada yang tidak memiliki kambium
6. Memilki daun pipih dengan bentuk yang bermacam macam
Reproduksi Angyospermae
Reproduksi Sexual ( generatif ) pada Agyospermae terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Tahap Penyerbuakan Yaitu peristiwa sampainya serbuk sari kekepala putik
2. Tahan Pembuahan ( Pembuahan Ganda )yaitu peristiwa :
Tahap pembuahan diawali dengan proses
A. Proses Spermatogenesis dan Oogenesis
1. Tahap Oogenissis :
Contoh Angyospermae
6. Memilki daun pipih dengan bentuk yang bermacam macam
Reproduksi Angyospermae
Reproduksi Sexual ( generatif ) pada Agyospermae terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Tahap Penyerbuakan Yaitu peristiwa sampainya serbuk sari kekepala putik
2. Tahan Pembuahan ( Pembuahan Ganda )yaitu peristiwa :
- Peleburan Sel Spermatozoa dengan dengan Ovum membentuk Embrio
- Peleburan Sel Spermatozoa dengan sel inti Kandung lembagan sekunder membentuk endosperma ( Keping biji)
Tahap pembuahan diawali dengan proses
A. Proses Spermatogenesis dan Oogenesis
1. Tahap Oogenissis :
- Sel induk kelamin betina ( Megaspora) membelah sebanyak 2 kali pembelahan sehingga dihasilkan 4 sel terdiri dari 1 sel megasepora besar dan 3 megaspora kecil;
- Sel megaspora keci melebur sedangkan sel megaspora besar membela sebanyak 3 kali pembelahan sehingga terbentu 8 sel , Empat di sebalah atas dan empat disebelah bawah
- Dari Empat sel di sebelah atas tiga berberak ke kutub Antipoda sedangkan yang satu tetap, sedangkan empat di sebelah bawah satu tetap dan yang tiga bergerak ke kutub migrofil.
- Tiga sel yang bergerak ke anti poda menjadi sel anti poda, dua sel di tengan bergabung membentuk sel inti kandung lembaga sekunder, sedangkan tiga sel di kutub mikrofil, dua sel yang kiri dan kanan menjadi Sel Sinergit , sedangkan satu yang ditengah menjadi Ovum
Serbuksari yang jatuh di kapala putik akan pecah dan berubah menjadi bulu serbuk sari , sepanjang perjalan bulu serbuk sari dari kepala putik sampai ke mikrofil mengalami perubahan sebagai berikut
- Sel Mikrospora yang terdapat dalam bulu serbeuk sari membelah menjadi sel Inti Vegetatif yang berada didepan dan Inti sel Generatif yang berada dibelakang;
- Sel inti genarti membelah menjadi 2 sel yaitu sel spermatozoit I dan Sel Spermatozoid II
C. Perjadi Pembuahan Ganda yaitu :
- Peleburan Spermatozoid I dengan Ovum membentuk Embrio
- Peleburan Spermatozoid II dengan Inti Kandung lembaga Sekunder membentuk Kotiledon
Tumbuhan Agiospermae Di kelompokkan menjadi 2 Kelas yaitu :
Perbedaan Monokotil dan dikotil (http://mrsrosales-acaciawoodschool.weebly.com/comparing-monocot-and-dicot.html) |
Contoh Angyospermae
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku, antara lain:
(a) Suku getah - getahan (Euphorbiaceae), apabila dilukai bagian tubuhnya akan mengeluarkan getah berwarna putih.
Contoh : Manihot utilissima (ketela pohon), Havea Brasiliensis (karet)
(b) Suku kacang - kacangan (Papilionaceace), cirinya mahkota bunga berbentuk kupu - kupu, buahnya polong dan sering ditemukan bintil akar.
Contoh : Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)
(c) Suku terung terungan (Solanaceae), cirinya bunga berbentuk bintang, terompet, buah buni /buah kotak dengan lapisan dalam berair atau berdaging.
Contoh : Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (cabai)
Beberapa suku penting lainnya dalam kehidupan manusia adalah
- Solanaceae (suku terong-terongan), sebagai sumber pangan penting terutama sayuran
- Cucurbitaceae (suku labu-labuan), sebagai sumber sayuran penting
- Brassicaceae atau Cruciferae (suku sawi-sawian), sebagai sumber sayuran dan minyak pangan penting
- Alliaceae (suku bawang-bawangan), sebagai sumber sayuran bumbu penting
- Piperaceae (suku sirih-sirihan), sebagai sumber rempah-rempah penting.
- Arecaceae atau Palmae (suku pinang-pinangan), sebagai pendukung kehidupan penting masyarakat agraris daerah tropika
- Rutaceae (suku jeruk-jerukan), Rosaceae (suku mawar-mawaran), dan Myrtaceae (suku jambu-jambuan) banyak menghasilkan buah-buahan penting.
Tumbuhan berbunga juga menjadi pemasok sumberdaya alam dalam bentuk kayu, kertas, serat (misalnya kapas, kapuk, henep, sisal, serat manila), obat-obatan (digitalis, kamfer), tumbuhan hias (ruangan maupun terbuka), dan berbagai daftar panjang kegunaan lain.
( Sumber http://id.wikipedia.org/)