Keanekaragaman Hayati

Indonesia Merupakan Negara yang sangat ideal untuk ditempati kerena Indonesia terletak daerah yang dekat dengan garis katulistiwa dan diantara dua benua dan dua samudra, Posisi ini mennyebabkan  iklim di indonesia setabil denga :

1. Suhu rata rata indonesia 28 Derajat selsius

2. Curah Hujan rata Rata Indonesia sekitar 2.000 s.d 3.000 m/ tahun

3. Kelembaban Rata rata  80 %

Kondisi tersebut mempengaruhi keanekaragaman hayati yang ada di indonesia

Pengertian Keaneka Ragaman

Untuk memahami Keanekaragaman pada Mahluk hidup coba perhatikan  Daun Berbagai Jenis Puring (Codiaeum variegatum) berikut ini :

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambr 4

Gambar 6

Gambar 5

Gambar 7

 Berdasarkan ke 7 daun puring diatas jika kita amati maka terdapat perbedaan :

No	Yang Diamati	Jenis Puring
		1	2	3	4	5	6	7
1	Bentuk Daun	Oval	Oval	Tobak	Tombak	Tobak	Oval	Oval
2	Warna Daun	Belang Hijau Kuning Merah	Belang Hijau kuning	Kuning, Merah ,Hijau	Merah dan Hijau	Merah,kunig, hijau	Kuning dan Hijau	Merah kuning Hijau
3	Tulang Daun	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip
4	Batang	Bercabang	Bercabang	Bercabang	Bercabang	Bercabang	Bercabang	Bercabang

Dengan memperhatikan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Tumbuhan puring (Codiaeum variegatum) memiliki perbedaan dan persamaan, perbedaan  seperi ini disebut keanekaragaman hayati.

Selain perbedaaan persamaan  yang terdapat pada puring keanekaranganam hayati  juga dapat dilihat Tanaman dari kelompok Palem palemnan berikut (Kelapa, Pinang dan Palem Merah)  belikut

Aren (

P

Pohon Kelapa ( Cocos nucifera)

Palem merah  (sumber: www.taman4you.com)

Pinang

Aren

Dari pengamatan ke empat tumbuhan yang termasuk kelompok Palem tersebut dapat kita lihan pada tabel berikut 

No	Ciri - Ciri		Nama Tumbuhan kelompok Palem Paleman
		Kelapa	Pinang	Palem Merah	Aren
1	Batang	Tidak bercabang, Beruas ruas Besar dan bersih	Tidak Bercabang , Beruas ruas, Kecil dan bersih Bersih	Tidak Bercabang , Beruas ruas, Kecil dan bersih Bersih pelepah berwanna merah	Tidak bercabang , Beruas Ruas, Ditutupi Ijuk
2	Daun	Menyurip	Menyirip	Menyirip	Menyirip
3	Akar	Serabut	Serabut	Serabut	Serabut
4	Buah	Memiliki 1 biji	Memiliki 1 biji	Memiliki 1 biji	Memiliki 2 atau 3 biji

Dari tabel terseut terlihat adanya keanekaragaman hayati  pada tanaman dari kelompok palem

Coba Bandingkan Keanekaragan hayati yang terdapat pada kelompok Puring dan Kelompok Palem, kira - kira menurut kamu apa perbedaanya ?

Perbedaan keanekarangan yang terdapat pada kelompok puring dengan kelompok Palem dapat disimpulkan  Sebagai berikut :

• Kelompok Puring :  Semua puring dimasukkan kedalam Satu Jenis (Spesies) Yaitu Puring (Codiaeum variegatum)
• Kelompok Palem paleman : jenis Tanaman (Species) pada kelompok palem Paleman ber beda yaitu :

1. Kelapa (Cocos nucifera) 
2. Palem Merah (Cystostachys lakka)
3.  Pinang (Areca catechu)
4.  Aren (Arenga pinnata)

Keanekaragam hayati yang terdapat pada kelompok puring disebut Keanekaragaman Gen sedangkan Keanekaragaman hayati yang terdapat pada Palem - paleman di sebut  Keanekaragaman Jenis. 

Disamping ke dua jenis keanekarangan hayati yang sudah di bicarakan diatas ada lagi jenis keanekarahamn hayaiti yang lain yaitu keanekaragam Ekosistem

Contoh keanekaragaman Ekositem adalah keanekaragaman yang dapat terlihat pada gambar berikut :

Ekosistem Sungai ( sumber :Ekosistem Sengai (WWW. suggetkeyword.com)

Ekosistem Hutan (ekoistem hutan (blogs.sciencetificamerican.com)

Ekosistem Padang rumput (ekosistem padang rumput (rydberg.biology.colostate.edu)

Dari data data diatas maka dapat disimpulkan keanekaragam hayati dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Keanekargaman Gen
2. Keanekaragaman Jenis
3. Keanekaragaman Ekosistem
   
    Ketiga keanekaragamnan tersebut memilki perbedaan yang nyata misal keanekaragaman Gen dengan keanekaragam jenis; Pada keanekaragan gen Jenis Spesiesnya sama tetapi gen pengendalinya beda misal pengendali warna daun pada puring; sedangkan Keaneka ragaman jenis; jenis atau spesiesnya berbeda begitu juga gen pengendalinya

Contoh Keaneka Ragan Gen

A. Mangga

Mangga Arumanis

Mangga Manalagi

.

Mangga gincu

Mangga Golek

B. Kelapa

Kelapa Genjah

Kelapa Ganing

C. Rambutan

Rambutan aceh

Rambutan Binjai

Rambutan Rapiah

Contoh Keaneka Ragman Jenis :

1. Kucing Kucingan

1. Kucing liar, Felis silvestris
2. Kucing gurun atau Kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica
3. Kucing peliharaan, Felis silvestris catus
4. Kucing pasir, Felis margarita
5. Kucing hutan, Felis chaus

2. Terung Terungan

1. Kentang (Solanum tuberosum)
2. Tomat (Solanum lycopersicum)
3. Terung (Solanum melongena)
4. Ranti/leunca (Solanum nigrum)
5. Takokak (Solanum torvum)
6. Cabai merah (Capsicum annuum)
7. Cabai rawit (C. frutescens, C. baccatum)
8. Tembakau (Nicotiana tabacum, N. rustica)




9. Kecubung (Datura metel)

Kata Kunci untuk menentukan Apakah Keanekaragaman itu termasuk keanekaragam gen ataukah Keanekaregaman Jenis  adalah :

1. Jika keanekaragaman itu Pada Satu Species atau Jenis maka Keaneka Ragaman Gen

2. Jika Keanekaragaman itu tidak terdapat dalam satu species atau jenis tetapi minimal pada tingkat genus maka keanekaragaman itu keaneka ragaman Jenis 

KEANEKARAGAM HAYATI INDONESIA

Keanekaragaman Hayati Indonesia Baik Flora maupun Fauna yang sangat beraneka ragam bahkan ada fauna dan flora yang bersifat Endemik (Tumbuhan endemik merupakan tumbuhan yang hanya ada pada suatu wilayah atau daerah tertentu saja dan tidak ditemukan wilayah lain, daerah atau wilayah bisa mencakup pulau, negara dan tempat tertentu.)

Flora Endemik Yang ada Di Indonesia Diantaranya :

1.  Amorphophallus titanium (Bunga Bangkai); Tanaman endemik Sumatera
2.  Anaphalis javanica (Edelweis Jawa); Tumbuhan endemik Jawa, Sumatera bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, dan Lombok.
3.  Myristica fragrans (pala); Endemik Maluku dan Sumatera
4.  Nepenthes jamban (kantong semar); Endemik Sumatera.
5.  Rafflesia arnoldii (Raflesia atau Patma Raksasa); Endemik Sumatera
6.  Dll

Fauna Endemik Indonesia

1.   Ailurops ursinus  (Kuskus beruang) Endemik Sulawesi;
2.  Babyrousa babyrussa (Babi rusa ) Endemk Sulawesi;
3.  Dicerorhinus sumatrensis ( badak Sumatera ) Endemik Sumatera;
4.  Rhinoceros sondaicus ( Badak Jawa) Endemik  Jawa Barat)
5.  Tarsius bancanus (Tarsius Bangka) Endemik Sumatera dan Kalimantan;
6. Varanus komodoensis ( Komodo) Endemik Nusa Tenggara
7.   dll

Dilihat dari Wilayah Persebaran Flora dan Paunanya Indonesia   menurut Wallace terbagi dalam 3 bagian yaitu bagian barat, bagian peralihan, dan bagian timur. Ketiga daerah ini dipisahkan oleh Garis Wallace dan Garis Webber.

Peta Persebaran Flora dan fauna (sumber Kaskus.co.id)

a. Bagian Barat

Bagian barat ini termasuk dalam provinsi zoogeografi Asiatis yang meliputi:

1.      Sumatra,
2.      Jawa,
3.     Kalimantan, dan
4.     Bali.

Fauna yang hidup di kawasan ini adalah :

1.     Harimau Sumatra,
2.     Macan tutul,
3.     Banteng,
4.     Ular kobra,
5.     Badak bercula satu,
6.     Burung elang jawa, dan
7.     Burung rangkong.

Kalau kita lihat Karakteristik ukuran tubuh untuk hewan yang hidup diwilayah ini umumnya adalah Tubuhnya berukuran Besar dan dititupi oleh rambut 

b. Bagian Peralihan

Bagian ini adalah kawasan unik dan khas yang disebut juga sebagai Wallace region. Kekhasan fauna di kawasan ini ialah terdapatnya fauna yang mempunyai kemiripan dengan fauna kawasan asiatis (tapir dan monyet) tapi juga mirip dengan fauna yang ada di kawasan Australia (kakatua dan musang). Fauna di bagian peralihan antara lain :

1.     Anoa,
2.     Tarsius,
3.     Burung maleo,
4.     Burung alo,
5.     Babirusa,
6.     Musang sulawesi,
7.     Kuskus, dan
8.     Burung jalak sulawesi.

c. Bagian Timur

Bagian ini termasuk dalam provinsi zoogeografi Australian, yang meliputi:Maluku dan Papua. Fauna yang hidup di antaranya :

1.     Mamalia,

a.      Kangguru;

b.     Beruang,

c.      Nokdiak (landak Irian),

d.     Oposum layang (pemanjat berkantung),

e.      Kuskus,

f.       Kangguru pohon dan

g.     Kelelawar

2.     Reptilia,

a.      Buaya,

b.     Biawak,

c.      Ular,

d.     Kadal dan

e.      Kura-kura

      3. Amfibia,

a.       katak pohon,

b.      katak terbang dan

c.       katak air. 

     4.  Burung,

a.       Nuri,

b.      Raja udang,

c.       Cendrawasih dan,Kasuari 

Dilihat dari karakteristiknya hewan yang menghuni wilayah timur indonesia Umumnya bertubuh Kecil atau berantung.

Keaneka ragaman hayati  yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan di Bidang :

1.     Ekonomi : Yaitu untuk mendapatkan penhgasilan misalnya dengan menjual kayu, menjual hewan , dan lain - lain;
2.     Ekologi : Yaitu untuk keseimbangan Ekosistem Misalnya menam tanaman berakar banyak dan kuat untuk mencegah erosi;
3.     Ilmu Pengetahuan : Yaitu untuk menghasilkan bibit unggul melali persilangan
4.     dan lain - lain 

Dengan Pemanfaatan keanekaragaman hayati di berbagai bidang dapat menyebabkan berkurangnya Keanekaragaman Hayati tersebut, untuk menhatasi hal tersebut kita perlu melakukan tindakan tindakan untuk mencegah jangan sampai keanekaragaman hayati tersebut Punah yaitudengan cara :

1.     Penghijauan : Menanam Tanaman di lahan lahan keritis
2.     Reboisasi    : Menanm Kembali Tanaman di daerah bekas lahan yang rusak karena peladangan berpindah, hitan terbakar atau Bekas pertambangan
3.     Penangkaran hewan atau tumbuhan
4.     Perlindungan hawan atau tumbuhan dengan cara :

1.     Exsitu : 

Perlindungan  hewan atu  tumbuhan di daerah atau lahan yang bukan merupakan Habitat Aslinya, Misalnya :

1.     Kebun Raya Bogor
2.     Taman Sapari
3.     Kebun Binatang

2. Insitu :  Perlindungan Hewan atau tumbuan di  Habitat aslinya 

1. Taman Nasional Komodo di pulau komodo
2. CA TABA PANANJUNG; Bengkulu Utara, Bengkulu, 3,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 430/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
3.  CA TALANG ULU; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,57 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 648/Kpts-II/1999, 19 Agustus 1999.
4.  CA DANAU TES; Rejang Lebong, Bengkulu, 3.230,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
5.  Taman Suwaka Margasatwa 

File Bentuk PDF dapat Di Download DISINI

)